Jepang , suatu negara yang tenar akan surganya bunga Sakuranya ini senantiasa menawan untuk dibahas. Jepang memang tenar dengan banyak sekali macam kebudayaannya , teknologi yang super mutakhir dan kehidupannya yang sungguh maju dan modern. Siapa , sih yang tidak suka tinggal di suatu negara menyerupai di Jepang? Semuanya terfasilitasi dengan baik; dari jalan raya , kendaraan biasa hingga akomodasi biasa penduduk seluruhnya terawat. Wah , membayangkan tinggal di Jepang saja , rasanya ingin tergesa-gesa pergi ke sana. Apalagi di Jepang ada 4 ekspresi dominan setiap tahunnya; ekspresi dominan semi (春 : haru) , ekspresi dominan panas (夏 : natsu) , ekspresi dominan gugur (秋 : aki) , dan ekspresi dominan hirau taacuh (冬 : fuiyu). Di mana ketiga ekspresi dominan yang yang lain tidak sanggup kau rasakan di Indonesia; ini niscaya bakal jadi pengalaman yang gak bakal kau lupain ya gengs.
Namun , dibalik segi terbaru dari negara Jepang ada beberapa realita yang mesti kau hadapi dan kau mesti siap mental gengs; salah satunya yakni kau mesti disiplin , ulet melakukan pekerjaan dan bersungguh-sungguh menyerupai orang Jepang. Semua dunia tahu bahwa orang Jepang yakni orang yang memiliki semangat perjuangan yang besar lengan berkuasa sampai-sampai mereka melakukan pekerjaan di atas jam kerja orang normal. Mereka sanggup melakukan pekerjaan hingga 16 hingga 18 jam sehari tanpa kenal lelah. Malah , orang Jepang memiliki kebiasaan nyuri tidur di kereta sebab saking lelahnya melakukan pekerjaan gengs. Gimana? Sudah siap pergi ke Jepang dengan segudang realita yang ada? Mau tahu bagaimana kehidupan realita di Jepang; yuk , pribadi saja simak di bawah ini.
1. Kota yang Tidak Pernah Tidur
Sebutan ini paling pas dengan kota Tokyo , Jepang; salah satu kota di Jepang ini memang tidak pernah sepi orang. Orang-orang Jepang juga biasa melakukan pekerjaan hingga larut malam. Klub malam , dan hiburan malam yang lain pun juga niscaya buka hingga pagi , bukan? Inilah yang memicu argumentasi kota Tokyo ialah kota yang tidak pernah tidur; kegaduhan di jalan raya terdengar hingga larut malam sekalipun. Sungguh ini sungguh mengusik sekali apabila apartemen atau tempat singgahmu berada di erat jalan raya yang ramai.
2. Stres yang tak Kunjung Henti
Yep , menyerupai yang kau tahu kehidupan di Jepang itu amat sungguh keras; tidak menyerupai di Indonesia. Kamu mesti bersusah payah 3 hingga 5 kali lipat dengan waktu melakukan pekerjaan di luar jam kerja biasa. Bekerja dari pagi hingga larut malam di Jepang telah bukan hal yang aneh. Saking kerasnya dalam melakukan pekerjaan , menghasilkan orang Jepang mengalami stres yang tak kunjung henti. Bagaimana tidak mereka senantiasa melakukan pekerjaan 12 jam hingga 18 jam sehari , sanggupkah kamu?
3. Semuanya Serba Mahal
Banyak orang menduga tinggal di Jepang itu sungguh yummy sebab gajinya sanggup 3 kali lipat dari honor di Indonesia. Hal tersebut memang benar , tetapi resiko kerja di Jepang juga tinggi gengs. Hidup di Jepang itu tidak murah , menyewa suatu tempat tinggal saja harganya sanggup hingga jutaan hingga puluhan juta; tergantung lokasi. Biaya makan , listrik , air juga mengkonsumsi banyak ongkos juga. So , telah siapkah kau berhemat di saat tinggal di Jepang?
4. Suasana KRL yang Parah
Bila kau sudah biasa naik KRL di Jakarta dan kau telah mengeluh , itu masih belum ada apa -apanya gengs. Di Jepang nyaris semua masyarakatnya menggunakan KRL , jadi kalian sanggup membayangkan betapa sarat sesaknya orang-orang di saat berangkat kerja. Setiap paginya orang Jepang mesti rela berdempet-dempetan , sarat sesak di dalam kereta tidak ada ruang untuk bergerak; sungguh-sungguh sungguh sempit. Belum lagi mencium banyak sekali wangi dari parfum hingga wangi yang kurang sedap , jangan hingga pingsan pokoknya ya :). Bahkan ada profesi unik yang hanya ada di Jepang , namanya yakni Oshiya (押し屋) , kerjaannya dorong-dorongin orang hingga semaanya masuk ke gerbong kereta , saking sesaknya.
5. Tingkat Bunuh Diri Paling Tinggi
Di Jepang , saking banyaknya orang yang tertekan sebab pekerjaan mereka; kecelakaan bunuh diri ini yakni hal yang paling kerap terjadi di Jepang. Hampir saban hari ada saja korban yang berjatuhan sebab bunuh diri jawaban tertekan yang berkepanjangan. Tidak sanggup dijumlah berapa banyaknya korban yang berjatuhan; paling kerap yakni di kawasan jalan raya dan lajur perlintasan kereta api. Makara jangan heran ya. Bahkan di Jepang terdapat banyak spot-spot yang dibilang menjadi favorit orang untuk bunuh diri.
6. Sewa Teman atau Keluarga
Memiliki duit yang banyak , kau sanggup merealisasikan apapun; di Jepang kau sanggup berbelanja suatu wujud cinta. Ada suatu biro atau forum di Jepang yang malah menyewakan bayi , hingga bintang film professional untuk kliennya hal ini berencana untuk merealisasikan hal yang diharapkan klien dalam hidupnya; ada seorang klien ingin menimang seorang anak wanita , ada yang ingin menetralisir rasa kesepiannya dan lain sebagainya; sungguh-sungguh unik.
7. Makanan Khas Jepang
Semua kuliner di Jepang kau sanggup pilih sesuka hati; namun ingat jangan terkejut kalo di Jepang banyak sekali kedai makanan yang menyuguhkan ikan mentah. Sushi dan Sashimi keduanya yakni kuliner tradisional Jepang yang menggunakan materi ikan mentah. Ikan mentah diandalkan Jepang memiliki gizi yang sungguh bagus untuk tubuh. Namun , untuk pendatang menyerupai kau tidak usah risau masih banyak kuliner Jepang lain yang halal , yummy dan sanggup kau makan; ramen Jepang contohnya.
8. Masih Susah Ngobrol dengan Bahasa Jepang
Okay , mungkin ini yakni pertama kalinya kau tiba ke Jepang dengan skill bahasa Jepang seadanya. Salah satu yang dicicipi WNI di saat berada di Jepang yakni kau masih merasa awkward sebab bahasa Jepang kau belum terlalu lancar. Parahnya lagi , mau pakai bahasa Inggris namun orang-orang di sana malah banyak yang tidak sanggup Namun , hal ini jangan menghasilkan kau patah semangat , teruslah menuntut ilmu dengan ulet , latih terus bahasa Jepang kalian biar kalian tidak merasa canggung atau risau di saat ditanya oleh orang Jepang. Kalau ingin menuntut ilmu bahasa Jepang gratis , online dengan materi yang lengkap dan senantiasa terupdate jangan lupa mampirlah di web www.bahasajepangbersama.com ya hehe. XD
Baiklah itu saja ulasan beberapa realita kehidupan di Jepang; niscaya ada senangnya , ada sedihnya dan ada juga hal-hal yang asing di Jepang. Semua itu akan terasa menyerupai biasa - biasa saja kalau kalian telah terbiasa. Ingat , siapkan mental yang besar lengan berkuasa kalau ke negara matahari ya. Disana , kalian tinggal jauh dari keluarga dan tentunya suasananya juga berbeda; kangen kuliner Indonesia itu niscaya akan kalian rindukan selama disana. So , tetap semangat kejar prospek kalian dan wujudkan kalau kalian ingin stay di Jepang.
Belum ada tanggapan untuk "Susah Vs Senangnya Tinggal Di Jepang | Belajar Bahasa Jepang Bersama"
Posting Komentar