Jepang , dimengerti dunia untuk negara yang paling maju , terbaru , dan canggih; tetapi mereka tetap melestarikan budaya mereka hingga kini. Inilah yang menghasilkan dunia ingin tau , menyerupai apa sih budaya Jepang sebenarnya? Nah , kalau kalian bertujuan melanjutkan studi ke Jepang , atau mendapatkan beasiswa ke Jepang; atau cuma sekedar berlibur. Sebelum berangkat coba kalian identifikasi dahulu nih , budaya di Jepang itu kira-kira menyerupai apa ya…. Hal ini sungguh penting untuk perbekalan sebelum sobat BJB hidup di Jepang. Persiapan permulaan nih , kau mesti tahu kebiasaan sehari-hari orang-orang Jepang itu menyerupai apa , bagaimana pengucapan sapaan dalam bahasa Jepang hingga macam-macam budaya yang ada di Jepang.
Budaya Jepang itu berbagai macamnya , mulai dari pakaian tradisional yang terkenal; yakni kimono (着物). Kimono dahulu digunakan oleh penduduk Jepang untuk kegiatan sehari-hari; tetapi kini cuma pada program tertentu saja. Kimono lelaki dan perempuan biasanya memiliki perbedaan pada konsep , motif dan juga warna. Kimono lelaki condong simple dengan warna condong gelap. Sedangkan perempuan , dibentuk dengan warna cerah warna-warni berikut dengan motif bunga sakura yang khas.
Selain busana tradisional juga ada suatu permainan tradisional Jepang yang masih dimainkan hingga dikala ini; permainan ini menyerupai sekali dengan catur dan di Jepang dimengerti dengan nama Shogi (将棋). Satu set Shogi berjumlah 20 buah dan dimainkan oleh dua orang pemain di atas papan 9 lajur dan 9 baris berwarna sama. Cara bermainnya menyerupai dengan catur yang membedakannya cuma tata cara permainannya , dimana dikala bermain Shogi pemain musuh sanggup memainkan kembali buah catur musuh yang sudah ditangkap.
Nah , kini kita agak bergeser ke kebudayaan Jepang yang sudah modern. Dalam budaya Jepang yang terbaru ada berbagai budaya yang terkenal menyerupai Manga , Anime hingga Cosplay. Di Jepang pun juga ada kebiasaan setelah melakukan pekerjaan atau sekolah , orang-orang Jepang suka singgah sebentar pada minimarket cuma sekedar untuk membaca komik Manga yang mereka sukai. Kebiasaan membaca di suatu minimarket ini pasti sudah bukan hal yang ajaib bagi penduduk di sana , bahkan ada juga orang yang asyik membaca hingga nyaris larut malam hingga pemilik toko memintanya untuk pindah daerah alasannya yakni sudah jamnya tutup. Wah , sanggup hingga segitunya ya…
Berikut di bawah ini yakni suplemen beberapa poin ihwal budaya dan kebiasaan orang Jepang ditambah dengan beberapa kosakata dasar Jepang yang mesti kau kuasai. Let’s check it out.

1. Cara Mengucap Salam di Jepang
Orang Jepang memiliki kebiasaan dikala memberi atau mengucapkan salam mereka membungkuk terhadap musuh bicaranya. Ini yakni suatu gestur tubuh untuk mengungkapkan rasa hormat terhadap orang yang lebih dewasa. Untuk pengucapan salamnya menyerupai ini; ohayo gozaimasu (selamat pagi) , konnichiwa (selamat siang) , konbanwa (selamat sore atau malam) , arigato gozaimasu (terima kasih) , sumimasen (maaf/permisi) dan seterusnya.
2. Kebiasaan dikala Makan di Jepang
Nah , kalau di Indonesia sudah sudah biasa kita memakai sendok , garpu bahkan tanpa alat makan alias cuma memakai tangan saja. Di Jepang kalian nanti akan memanfaatkan sumpit pada dikala makan. Sumpit biasanya ada yang yang dibikin dari bambu , kayu , hingga stainless steel. Cara menggunakannya cukup simpel; cukup selipkan sumpit di jari telunjuk dan di jari tengah , kemudian tahan sumpit dengan memakai ibu jari dan jari manis.
Hati-hati jangan pernah menjalankan ini dikala makan memakai sumpit; jangan pernah menusuk masakan dengan sumpit atau menunjuk sesuatu dengan sumpit alasannya yakni ini sungguh tidak etis di Jepang.
3. Mengunjungi Rumah Orang Jepang
Seperti di Indonesia kebanyakan , kalau hendak berkunjung ke tempat tinggal orang lain , atau kawan dekat di Jepang hendaknya mengucapkan salam; gomen kudasai atau sumimasen (permisi). Kebiasaan di sana dikala ingin memasuki rumah orang lain , atau kedai makanan tertentu kalian mesti melepas ganjal kaki dan mengubahnya dengan sandal rumah. Namun , dikala kau memasuki ruangan tradisional yang dimengerti dengan tatami kau mesti melepas sandal rumah yang kau kenakan. Nah , satu pemberitahuan penting juga yang kalian mesti tahu , bahwa ada dua jenis sandal yang ditawarkan di Jepang; sandal rumah dan sandal untuk masuk toilet. Jangan hingga salah ya..
4. Budaya Minum di Jepang
Di Jepang , budaya minum ini sudah ada sejak jaman dulu; budaya minum teh pada upacara teh dan budaya minum sake. Budaya minum ini biasanya ditangani bareng kawan dekat , mitra bisnis , bahkan keluarga. Tradisi minum ini sama persis menyerupai budaya di Korea Selatan yang mana salah satunya menuangkan air teh atau sake ke dalam gelas orang yang lebih renta atau yang lebih dihormati. Jangan pernah biarkan gelas kau kosong. Bila kau membiarkannya kosong ini artinya kau minta tambah lagi. Kanpai !!!! :)
5. Menggunakan Fasilitas Umum
Hampir seluruh penduduk Jepang memakai akomodasi lazim kalau ingin bepergian; sebagian besar mereka bepergian dengan memakai kereta api , trem , bus , hingga memakai taksi. Nah , di Jepang kalau kau sedang mengendarai taksi kalian mesti tahu ihwal hal ini; dikala kalian berada di dalam taksi , maka otomatis pintu taksi akan terkunci sedangkan dikala menjelang berhenti di tujuan; otomatis pintu taksi akan terbuka. Selain memakai akomodasi lazim yang ada , tak jarang orang Jepang pun pergi beraktivitas; menyerupai sekolah ataupun ke kantor dengan mengayuh sepeda yang mereka miliki. Wah , hebat banget ya! Negara maju tetapi tetap memperhatikan lingkungan di sekitarnya.
6. Banyaknya Pemandian Umum
Saat kau di Jepang , jangan heran apabila kau menerima banyaknya pemandian lazim di sini. Fasilitas pemandian lazim di Jepang berawal dari sini; jaman dahulu di Jepang tidak semua rumah memiliki kolam air panas di rumah mereka. Dari sinilah , pebisnis di sana membuka akomodasi pemandian umum. Pemandian lazim di Jepang lazimnya buka selama 24 jam , jam - jam paling ramai biasanya dikala malam hari setelah orang simpulan melakukan pekerjaan atau pada dikala weekend. Di sini , selain sanggup merilekskan tubuh , akan berjumpa dengan orang gres , bahkan kawan dekat lama; dan nostalgia membicarakan hal-hal yang dahulu pun dilakukan. Sangat asyik bukan , istirahat di suatu pemandian air panas sekaligus bercengkrama dengan teman.
- Artikel lainnya: Menikmati Keindahan dan Rasa Bunga Sakura
Itulah beberapa kebudayaan tradisional , terbaru hingga beberapa kebiasaan orang Jepang yang kau mesti ketahui. Jangan lupa juga bagaimana memakai kosakata bahasa Jepang sehari-hari menyerupai yang sudah diajarkan di atas ya. Dengan antisipasi yang masak , diperlukan kau sudah tidak canggung dengan realita kebiasaan yang ada di Jepang. Aa , ganbare!
Belum ada tanggapan untuk "Belajar Budaya Jepang Sekaligus Dengan Pengucapannya Dalam Bahasa Sehari-Hari | Berguru Bahasa Jepang Bersama"
Posting Komentar