Japanese Urban Legend (都市伝説) #12: Jisatsu | Menuntut Ilmu Bahasa Jepang Bersama

Konbanwa minna admin Beth nano desu.. Kali ini mau diskusikan Jisatsu nih gengs. Jisatsu (自殺) yakni 自 dari 自分 (jibun) yang mempunyai arti diri sendiri dan 殺 dari 殺す(korosu) yang mempunyai arti membunuh. Makara arti dari jisatsu termasuk bunuh diri.

Jisatsu

Mengapa problem bunuh diri terbilang terkenal di Jepang? Menurut Wataru Nishida dari Universitas Temple Tokyo , ada sebagian aspek masa kemudian atau lebih sering dipahami dengan perumpamaan seppuku (切腹) yang dilaksanakan para samurai terdahulu untuk terhindar dari rasa malu.

Bisa juga dilihat dari teladan pilot muda Jepang yang dipahami dengan kamikaze pada World War 2. Selain sebab lebih baik mati ketimbang menanggung aib , penduduk di sana juga tidak memiliki latar agama yang memiliki efek , dan bunuh diri ini tidak terlihat untuk dosa. Nishida menyampaikan bunuh diri ini juga dikarenakan adanya aspek kesusahan ekonomi di para orang tua.

Lain halnya dengan Noriaki Kitazaki , penjabat Kementerian Pendidikan Jepang , menyampaikan problem bunuh diri anak muda lebih dikarenakan kurangnya kasih sayang dari orang bau tanah atau akhir adanya periksakan dari teman-temannya. Setahun yang kemudian timbul Social Media Suicide yang menyebabkan bunuh diri secara massal sebanyak 9 siswa sekolah di Jepang yakni dengan adanya seruan "temani saya mati bersama".

Selain itu ada daerah yang terkenal dengan bunuh dirinya yakni hutan Aokigahara , di mana daerah itu menjadi daerah orang-orang yang ingin menyelesaikan hidupnya dengan cara apapun. Masalah bunuh diri ini pun sempat dijadikan film karya Sion Sono yang berjudul Jisatsu Saakuru yakni ihwal wabah bunuh diri massal.

Meski bunuh diri ini masih terdengar terang , pemerintah Jepang menghambat hal tersebut mulai dengan memperketat situs-situs , memasang screen door pada tiap peron kereta , dikarenakan peron kereta juga menjadi daerah yang disukai untuk bunuh diri , dan meminimalkan jam kerja tambahan yang bisa menyebabkan stres kemudian bunuh diri.

Wah gengs.. jangan hingga ya kita punya aliran bunuh diri. Perlu dikenang aja dapat bernafas itu anugerah. Ada banyak bahkan yang gak sempat bernafas di dunia ini. Love urself ya gengs!

sc by daily Japan , detik , tirto , BBC

Baca Juga

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Japanese Urban Legend (都市伝説) #12: Jisatsu | Menuntut Ilmu Bahasa Jepang Bersama"

Posting Komentar