Konbanwa Minna... malam Jum'at nih , saatnya admin Beth diskusikan rubrik toshidensetsu (都市伝説) Kali ini mau diskusikan tentang Hitobashira (人柱). Apakah ada yang pernah dengar? Hitobashira (人柱) atau dalam bahasa Indonesia mempunyai arti Pilar Manusia yakni dongeng yang diandalkan oleh penduduk Jepang dari jaman dahulu bahwa bangunan-bangunan besar yang dibentuk pada masa kemudian yang dibikin dari manusia-manusia yang dikubur hidup-hidup untuk menjadi sanggah di pilar-pilar kastil.
Tak cuma kastil , ada juga pada jembatan dan bendungan. Hitobashira ini menjadi salah satu dongeng sejarah yang kelam dan kejam tentang pengorbanan nyawa insan pada di saat itu. Praktek kejam ini bukan tanpa argumentasi , penduduk yakin bahwa manusia-manusia yang dikorbankan itu sengaja menjadi persembahan para tuhan mudah-mudahan konstruksi yang hendak dibangun cepat selesai dan kondusif dari adanya kejadian alam. Sepertinya urban legenda ini di Indonesia juga ada deh.
Adapun yang menyampaikan bahwa yang dikubur hidup-hidup itu yakni para pekerja yang ikut menolong menghasilkan konstruksi itu. Dalam beberapa catatan sejarah tertulis tentang tradisi hitobashira pada Nihon Shoki (The Chronicles of Japan).
Satu dongeng yang berpusat pada Kaisar Nintoku (323 A.D). Pada dongeng itu membahas sungai Kitakawa dan Mamuta yang meluap. Semakin meluap , bahkan rakyat tak tau lagi mesti berlindung dengan menggunakan apa. Hingga mereka yakin mengorbankan insan dapat jadi jawabannya.
Lalu setelah itu sang kaisar mendapat wahyu di dalam mimpinya yang memamerkan isyarat apabila ada orang berjulukan Kowakubi di provinsi Musashi dan seseorang berjulukan Koromono-ko di provinsi Kawachi dikorbankan terhadap para tuhan di dua sungai masing-masing , maka pembangunan akan cepat selesai. Kowakubi ditangkap kerajaan kemudian dilemparkan ke sungai Kitakawa , namun untuk Koromono-ko sukses lolos.
Cerita tentang Hitobashira ini sudah ada sejak final masa 16. Salah satu kastil yang kondang pernah menjalankan praktek Hitobashira ini yakni kastil Matsue di Prefektur Shimane yang dibangun pada masa ke-17. Banyak yang yakin ada perempuan muda yang ditanam di dalam kastil tersebut untuk pengorbanan.
Habis baca ini jangan kalian ketuk-ketuk dinding dan berharap ada cewek kayak Sakura Miyawaki di dalamnya ya! Haha , gurau je.
Sc: Japanese Station & Yokai
Belum ada tanggapan untuk "Japanese Urban Legend (都市伝説) #8: Hitobashira | Mencar Ilmu Bahasa Jepang Bersama"
Posting Komentar