Japanese Urban Legend (都市伝説) #5: Tomino No Jigoku | Menimba Ilmu Bahasa Jepang Bersama

Konbanwa Minna admin Beth balik lagi dengan rubrik toshi densetsu (都市伝説). Malam ini akan diskusikan Tomino's Hell. Sebenarnya banyak banget yang request ini dari beberapa Minggu lalu. Dikarenakan itu maka saya akan share. Makara ada yang pernah baca puisi ini?トミノの地獄 atau Tomino's Hell ini termasuk puisi hasil karya Saizo Yaso (西條 八十) dalam koleksi puisinya yang ke-27  pada tahun 1919.

Tomino no Jigoku

Puisi tersebut menceritakan ihwal Tomino , ia termasuk seorang gadis kecil yang tak terlahir sempurna. Suatu hari ia menulis puisi untuk orang tuanya. Saat orang tuanya membaca , mereka tidak bahagia , alasannya termasuk menurut mereka puisi itu tidak manis dan memiliki kesan menyeramkan. Akibat dari itu gadis itu pun dieksekusi dengan dikurung dalam ruangan yang sempit dan tidak memberikannya makan hingga berhari-hari.

Setelah itu orang tuanya dikejutkan dengan Tomino yang didapatkan tewas alasannya termasuk kelaparan. Dalam beberapa hari kemudian orang tuanya pun didapatkan tewas dengan tidak wajar. Puisi ini menjadi urban legend dikala tahun 1974 , suatu film berjudul Den'en ni Shisu (To Die in the Countryside) tayang. Film itu menurut pembuatnya yakni Terayama Shuji terinspirasi oleh Tomino's Hell. Ketika tak berselang usang director itu meninggal , banyak yang yakin itu alasannya termasuk kutukan Tomino's Hell.

Dan semua itu bersambung pada tahun 2004 , di saat seorang penulis berjulukan Yomota Inuhiko dalam bukunya Kokoro wa Korogaru Ishi no you ni , mengklaim bahwa "Jika kau sengaja membaca puisi itu dengan bunyi lantang , maka nasib buruk akan secepatnya tiba dan tak dapat dihindari." Dan lebih banyak didominasi penduduk Jepang juga yakin bahwa tak cuma nasib buruk , namun juga janjkematian yang hendak menjemput.

Jadi ini saya kasih belahan bait puisinya.. saya menyarankan biar membacanya dalam hati saja untuk menyingkir dari hal-hal yang tak dikehendaki , kalau memang kalian sungguh ingin tau , kalian dapat cari bait sarat puisi tersebut sendiri.

姉は血を吐く、妹(いもと)は火吐く、
Ane wa chi wo haku , imoto wa hihaku ,
可愛いトミノは 宝玉(たま)を吐く。
kawaii tomino wa tama wo haku.
ひとり地獄に落ちゆくトミノ、
hitori jihoku ni ochiyuku tomino ,
地獄くらやみ花も無き。
jigoku kurayami hana mo naki.

Sc: Kowabana

Baca Juga

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Japanese Urban Legend (都市伝説) #5: Tomino No Jigoku | Menimba Ilmu Bahasa Jepang Bersama"

Posting Komentar